Kamis, 14 Januari 2016

Interferensi

j  Pengertian Interferensi
    Interferensi cahaya merupakan interaksi dua atau lebih gelombang cahaya yang menghasilkan suatu radiasi yang menyimpang dari jumlah masing-masing komponen radiasi gelombangnya. Atau dapat dikatakan sebagai perpaduan dari dua gelombang cahaya yang datang bersama di suatu tempat.  Interferensi cahaya menghasilkan suatu pola interferensi (terang-gelap).
          Interferensi (interference) mengacu pada setiap situasi dimana dua atau lebih gelombang tumpang tindih dalam ruang. Bila ini terjadi, gelombang total di sembarang titik pada sembarang saat ditentukan oleh prinsip superposisi (principle of superposition). Prinsip superposisi menyatakan bahwa pemindahan resultan pada setiap titik dan setiap saat, dapat diperoleh dengan menambah waktu pemindahan yang akan dihasilkan oleh masing – masing rentetan gelombang yang dititik itu.
         Kasus inteferensi yang penting, dimana dua gelombang yang identik yang merambat pada arah – arah berlawanan bergabung untuk menghasilkan sebuah gelombang berdiri. Gelombang cahaya dapat (dan memang) berjalan dalam dua atau tiga dimensi, seperti yang dapat dilakukan oleh sebarang macam gelombang yang merambat dalam sebuah medium berdimensi dua atau berdimensi tiga.
           Efek interferensi paling mudah dilihat bila kita menggabungkan gelombang – gelombang sinusoidal dengan frekuensi tunggal f dan panjang gelombang λ. Dalam optika, gelombang sinusoidal adalah karakteristik dari cahaya monokromatik (cahaya tunggal).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar