Pada bab ini kita lebih banyak membicarakan tentang hakikat cahaya.
Apakah sebenarnya cahaya itu? Cahaya adalah kesan (dalam
bentuk energi) yang diterima oleh indra mata. Kita mengenal beberapa teori
tentang hakikat cahaya, antara lain:
a.
Teori
kospulkuler menurut Newton (The corpuscular theory of light)
Teori ini
mengatakan bahwa cahaya adalah partikel-partikel atau korpuskel-korpuskel yang
dipancarkan oleh sumber cahaya dan merambat menurut garis lurus dengan
kecepatan besar.Teori ini dianggap benar sampai kira-kira pertengahan abad
17.Teori ini dapat menerangkan dengan jelas peristiwa pemantulan dan pembiasan,
tetapi tidak dapat dipakai untuk menerangkan terjadinya peristiwa
interferensi.Peristiwa interferensi hanya dapat diterangkan dengan teori
gelombang, sedangkan menurut Newton cahaya merupakan partikel.
b.
Kemudian pada
awal pertengahan abad 17, Christian Huygens mengemukakan teori gelombang atau
teori undulasi.
Menurut
Huygens, cahaya adalah gelombang yang berasal dari sumber yang bergetar.
Gelombang yang berasal dari sumber yang bergetar ini merambat dalam medium yang
disebut eter, yaitu zat yang mengisi seluruh ruangan termasuk ruang
vakum.Padahal sebenarnya zat eter ini tidak ada, hanya merupakan model saja
supaya teorinya dapat diterima.Jadi teori ini sebenarnya belum sempurna benar,
tetapi diterima karena teori ini dapat menerangkan kejadian-kejadian
interferensi, difraksi, dan polarisasi, tetapi teori ini tidak dapat
menerangkan mengapa cahaya dapat merambat pada garis lurus.
c.
Teori gelombang
elektromagnetik menurut Maxwell (The electromagnetic wave theory of light). Kira-kira
awal abad 19, Maxwell mengemukakan teori, bahwa cahaya adalah gelombang
elektromagnetik.[1]
B.
Spektrum
Gelombang Elektromagnetik
Cahaya dan gelombang radio,
adalah sebagian dari spektrum gelombang elektro magnet (gem) sehingga kedua
jenis gelombang itu juga memiliki komponen getar berupa medan listrik dan medan
magnet. Cahaya dan gelombang radio merupakan gelombang transversal.Demikian
pula halnya dengan komponen spectrum gem lainnya.Komponen spectrum gem
berenergi lebih besar bila panjang gelombangnya lebih pendek. Berikut ini
adalah susunan komponen spectrum gem, yang dimulai dari energi terendah:
gelombang radio dan TV, mikrogelombang, inframerah, cahaya, ultraviolet, sinar
x, dan sinar gamma (Gambar 2.1). kelajuan rambat gelombang itu di vakum atau udara
adalah Sementara itu hasil eksperimen yang
teliti (hingga sekarang) memberikan hasil ukur kelajuan gem di vakum adalah
(pople, 1993).
Gambar 2.1 kawasan spectrum gelombang electromagnet.
Spektrum gelombang elektromagnetik diurutkan mulai panjang gelombang paling pendek sampai paling panjang adalah sebagai berikut:
1.
Sinar gamma (γ)
2.
Sinar X (rontgen)
3.
Sinar ultra violet (UV)
4.
Sinar tampak (cahaya tampak)
5.
Sinar infra merah (IR)
6.
Gelombang radar (gelombang mikro)
7.
Gelombang televisi
8.
Gelombang radio
Gelombang radio memiliki panjang gelombang terpanjang pada spectrum
gem dalam orde meter, yang berarti tenanga gelombangnya terendah. Berhubung energinya
terendah sehingga daya tembusnya juga rendah, sehingga gelombang radio tidak
dapat menembus lapisan ionosfir. Gelombang radio mudah terdifraksi oleh tebing,
lorong, ataupun jendela. Itu menyebabkan gelombang radio mudah masuk ke semua
ruangan dan sebarannya luas. Hanya saja, tenaga gelombang radio menjadi semakin
kecil pada jarak dari sumber yang begitu
jauh. Gelombang ini dibedakan menjadi 3, yaitu: LW (long wave, berpanjang
gelombang orde 103 meter), MW (medium wave, orde 100 m), dan SW
(short wave, mencapai orde 10 m). LW dan MW biasa digunakan oleh stasiun radio,
sedangkan SW untuk komunikasi lewat HT.
Sementara itu, gelombang TV berenergi lebih besar dari gelombang
radio, , karenanya berdaya tembus lebih besar dan dapat menembus lapisan
ionosfir. Itu berakibat sebaran gelombang TV relative terbatas. Untuk
memperluas sebarannya, diperlukan sejumlah pemantul gelombang, dan umumnya
diletakkan di bukit atau lereng gunung. Gelombang TV terbagi menjadi 2, yaitu:
VHF (very high frequency, panjang gelombangnya berorde 1 meter) dipakai oleh
stasiun TVRI, dan UHF (ultra high frequency, dalam orde 0,1 meter) yang dipakai
oleh sejumlah stasiun TV swasta.
Mikrogelombang (microwave) biasa dipakai untuk komunikasi telepon,
dan radar. Panjang gelombang berorde 1 cm. gelombang ini, pada nilai frekuensi
tertentu dapat menyebabkan pemanasan bahan secara cepat, sehingga biasa
dimanfaatkan juga sebagai dasar pembuatan oven microwave.
Komponen spectrum lain yang energinya di atas mikrogelombang adalah
inframerah (infrared). Gelombang ini tidak dapat dilihat mata, panjang
gelombangnya antara 1µm sampai dengan 0,1 cm. Keberadaanya ditandai oleh rasa
panas di kulit kita. Cahaya berenergi terendah, dapat berubah menjadi
infremerah ketika energinya sedikit berkuran. Udara di dalam mobil tertutup
dapat menjadi begitu panas karena sejumlah cahaya berubah menjadi inframerah
dan terjebak di situ.
Cahaya
merupakan sebagian dari spectrum gem yang dapat dilihat mata (visible) dengan
komponennya mulai cahaya warna merah, kuning, sampai dengan ungu. Panjang
gelombang cahaya berada pada kisaran antara 0,2 sampai dengan 0,5 µm, yang
bersesuaian dengan frekuensi antara 6x1015 hingga 20x1015
Hz. Cahaya didefinisikan sebagai bagian dari spectrum gem yang dapat dilihat
oleh mata-mata telanjang. Dari definisi itu berarti infra merah (IR) dan ultraviolet
(UV) tidak termasuk kelompok cahaya.Artinya tidak ada istilah cahaya infra
merah atau cahaya UV sebab IR dan UV tidak bisa dilihat dengan mata.Bukankah
infra merah berupakan sebagian dari gem yang keberadaanya ditunjukkan adanya
rasa panas di kulit, tidak terlihat oleh mata, dan berpanjang gelombang lebih
panjang dibanding cahaya merah.
UV juga tidak
terlihat mata, berpanjang gelombang lebih pendek dibanding cahaya ungu (antara
2x10-9 sampai dengan 0,6x10-6 meter) sehingga UV
berbahaya bagi retina mata. UV bermanfaat untuk memperkeras tulang, memberi
pigmen kulit, dan dapat juga untuk membunuh bakteri.Namun intensitas UV yang
terlalu besar bisa menyebabkan kanker kulit.Jika UV pada benda yang mengandung
fosfor atau flour, maka pada benda itu dapat terjadi peristiwa fosforesensie
atau flouresensie.Pada kedua peristiwa itu, UV yang diserapnya kemudian
dipancarkan kembali dalam bentuk cahaya sehingga dapat terlihat oleh
mata.Fosfor dan flour biasanya dicampurkan pada sabun cuci, pasta gigi dan
cat.Itu menyebabkan pakaian yang baru saja dicuci dengan sabun cuci, gigi yang
disikat dengan pasta gigi, dan papan yang dicat tampak bersih dan berkilau.
Mata uang kertas Rp.50.000,00 yang asli, pada bagian tertentu juga diolesi
dengan flour sehingga kalau dijatuhi UV, dari lampu UV, tampak berpendar.
Komponen
spectrum gem lainnnya yang berenergi lebih besar dari UV berturut-turut adalah
sinar X (10-10 sampai dengan 3x10-9 meter) dan sinar
(10-13 sampai 10-10
meter, bersesuaian dengan frekuensi antara 5x1018 sampai 1022
Hz).Sinar X bersumber dari emisi cahaya oleh transisi electron ke arah dasar,
sedangkan sinar
oleh transisi nukleon di inti atom. Untuk
panjang gelombang gem itu
, frekuensi
, dan kelajuan
rambatan di udara atau vakum adalah
, selalu
dipenuhi kaitan
. Kelajuan
gelombang ini di medium berkerapatan optis lebih besar adalah lebih lambat.Pada
setiap perambatan gelombang, frekuensi gelombang
selalu bernilai tetap, sehingga yang berubah
adalah kelajuan gelombang, dan panjang gelombangnya.[2]
Aplikasi Gelombang Elektromagnetik
pada Kehidupan Sehari-hari
1. Sinar
Gamma ( γ )
·
Sinar gamma termasuk gelombang
elektromagnetik yangmempunyai frekuensi antara 1020 Hz - 1025 Hz.
·
Sinar gamma merupakan hasil reaksi yang
terjadi dalaminti atom yang tidak stabil.
·
Sinar gamma mempunyai daya tembus yang
paling kuatdibanding gelombang elektromagnetik yang lain.
·
Sinar gamma dapat menembus pelat besi
yang tebalnyabeberapa cm.
·
Penyerap yang baik untuk sinar gamma
adalah timbal(Pb).
·
Aplikasi sinar gamma dalam bidang
kesehatan adalahuntuk mengobati pasien yang menderita penyakit kankeratau
tumor. Sumber radiasi yang sering digunakan padapengobatan penyakit ini adalah
Cobalt-60 atau seringditulis Co-60. Salah satu alat untuk mendeteksi sinargamma
adalah detektor Geiger - Muller. Ada jenisdetektor sinar gamma yang lain yaitu
detektor sintilasiNaI-TI.
2. Sinar-X
(Rontgen)
·
Sinar-X ditemukan oleh Wilhem Conrad
Rontgen padatahun 1895 sehingga sering disebut sebagai sinarRontgen.
·
Sinar-X termasuk gelombang
elektromagnetik yangmempunyai frekuensi antara 1016 Hz - 1020 Hz.
·
Sinar-X merupakan hasil transisi
elektron-elektron di kulitbagian dalam atom.
·
Sinar-X mempunyai daya tembus terbesar
keduasesudah sinar gamma.
·
Sinar-X dapat menembus daging manusia.
·
Aplikasi Sinar-XDalam bidang kesehatan
untuk mengecek pasien yangmengalami patah tulang.
·
Sinar-X juga digunakan di bandara pada
pengecekanbarang-barang penumpang di pesawat.
·
Di pelabuhan digunakan untuk mengecek
barang-barang(peti kemas) yang akan dikirim dengan kapal laut.
3. Sinar
Ultraviolet (UV)
·
Sinar ultraviolet termasuk gelombang
elektromagnetik
·
yang mempunyai frekuensi antara 1015 Hz
- 1016 Hz.
·
Sinar ultraviolet ini merupakan hasil
transisi electron elektronpada kulit atom atau molekul.
·
Sinar ultraviolet tidak tampak dilihat
oleh mata telanjangtetapi sinar ini dapat dideteksi dengan
menggunakanpelat-pelat film tertentu yang peka terhadap gelombangultraviolet.
·
Matahari merupakan sumber radiasi
ultraviolet yangalami. Sinar ultraviolet yang dihasilkan oleh mataharitidak
baik pada kesehatan khususnya kulit jika mengenaimanusia. Manusia terlindungi
dari sinar ultraviolet darimatahari karena adanya lapisan ozon di atmosfer
yangberfungsi menyerap sinar ultraviolet ini.
·
Aplikasi sinar ultraviolet ,banyak
dipakai di laboratorium pada penelitian bidangspektroskopi, salah contohnya
untuk mengetahui unsur-unsuryang ada dalam bahan-bahan tertentu.
4. Sinar
Tampak (Cahaya)
·
Sinar tampak sering juga disebut sebagai
cahaya.
·
Sinar tampak termasuk gelombang
elektromagnetik yang
·
mempunyai frekuensi antara 4,3 x 1014 Hz
- 7 x 1014 Hz.
·
Matahari merupakan sumber cahaya tampak
yang alami Sinar tampak ini terdiri dari berbagai warna, dari warnamerah,
jingga, kuning, hijau, biru, dan ungu. Kita semuabisa melihat warna benda
karena benda memantulkanwarna-warna ini dan masuk kembali ke mata kita.
·
Aplikasi ,dengan cahaya kita bisa
melihat indahnyapemandangan,kita dapat memotret sehingga gambarnya
menjadiberwarna seperti aslinya,kita dapat melihat televisi berwarna, dan
sebagainya.sinar tampak juga banyak dipakai dalam bidangspektroskopi untuk
mengetahui unsur-unsur yang adadalam bahan.
5. Sinar
Inframerah (IR)
·
Sinar inframerah ini merupakan hasil
transisi vibrasi ataurotasi pada molekul.
·
Sinar inframerah termasuk gelombang
elektromagnetikyang mempunyai frekuensi di bawah 4,3 x 1014 Hzsampai sekitar 3
Ghz.
·
Sinar inframerah tidak tampak dilihat
oleh mata telanjangtetapi sinar infra merah dapat dideteksi denganmenggunakan
pelat-pelat film tertentu yang pekaterhadap gelombang inframerah.
·
Aplikasi ,Pesawat udara yang terbang
tinggi ataupun satelit-satelitdapat membuat potret-potret permukaan bumi,
denganmempergunakan gelombang inframerah.
·
Sinar inframerah juga banyak dipakai
dalam bidangspektroskopi untuk mengetahui unsur-unsur yang adadalam bahan.
6.
Gelombang Radar (Gelombang Mikro)
·
Gelombang mikro (microwave) mempunyai
frekuensi dikisaran 3 GHz.
·
Aplikasi ,Gelombang mikro ini dapat
digunakan untuk alatkomunikasi, memasak (microwave), dan radar (RadioDetection
and Ranging ).
·
Dalam bidang transportasi, gelombang
radar dipakaiuntuk membantu kelancaran lalu lintas pesawat dipangkalan udara
atau bandara.
·
Gelombang radar digunakan juga pada
bidangpertahanan yaitu untuk melengkapi pesawat tempursehingga bisa mengetahui
keberadaan pesawat musuh.
7. Gelombang
Televisi
·
Gelombang televisi mempunyai frekuensi
yang lebihtinggi dari gelombang radio.
·
Gelombang televisi ini merambat lurus,
tidak dapatdipantulkan oleh lapisan-lapisan atmosfer bumi.
·
Aplikasi ,Gelombang televisi banyak
dipakai dalam bidangkomunikasi dan siaran.
8. Gelombang
Radio
·
Gelombang radio ini dipancarkan dari
antena pemancardan diterima oleh antena penerima. Luas daerah yangdicakup dan
panjang gelombang yang dihasilkan dapatditentukan dengan tinggi rendahnya
antena.
·
Gelombang radio tidak dapat secara
langsung didengar,tetapi energi gelombang ini harus diubah menjadi energy bunyi
oleh pesawat radio sebagai penerima.
·
Aplikasi, gelombang radio sering
digunakan untuk komunikasiyaitu penggunaan pesawat telepon, telepon
genggam(hand phone), dan sebagainya.
C.
Persamaan
Maxwell
Apakah sebenarnya cahaya itu?Pertanyaan ini telah ditanyakan
manusia selama berabad-abad.Tetapi tidak ada jawaban yang memuaskan sampai
listrik dan magnet disatukan kedalam disiplin tunggal elektromagnetisme,
seperti yang dijelaskan oleh persamaan maxwell.
Setelah william
herschel menemukan adanya cahaya inframerah di luar ujung merah spektrum yang
kasat mata, pakar fisika Denmark, Hans Christian Oersted 1771-1851, menemukan
bahwa arus listrik dapat membuat jarum
kompas berubah arah. Pada tahun yang sama, ilmuan Prancis André-Marie Ampére 1775-1836, menunjukan
bahwa dua kawat yang bermuatan arus listrik dapat dibuat saling menarik atau
saling menolak, persis seperti magnet. Lebih banyak eksperimen dilakukan
berulang-ulang , dan hasilnya menunjukkan bahwa jelaslah listrik dan magnetisme
itu memang saling berkaitan. Padan tahun 1865 ilmuan skotlandia, James Clerk
Maxwell, menggunakan matematika untuk menerangkan hubungan keduanya.[3]
Persamaan ini memperlihatkan bahwa sebuah medan magnetik yang berubah terhadap waktu bertindak
sebagai sebuah sumber medan listrik dan bahwa sebuah medan listrik yang berubah
terhadap waktu bertindak sebagai sumber medan magnetik. Medan E dan medan B ini
dapat saling menopang, yang membentuk sebuah gelombang elektromagnetik yang
merambat melalui ruang. Cahaya tampak yang dipancarkan oleh filamen bola lampu
yang menyala adalah salah satu contoh gelombang elektromagnetik;macam lain dari
gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh sumber seperti stasiun TV dan
stasiun radio, isolator gelombang mikro untuk oven dan radar mesin sinar-x, dan
inti radio aktif.
medan listrik dan medan magnet yang tidak berubah seiring
waktu, seperti medan listrik yang dihasilkan oleh muatan yang diam atau medan
magnetik dari sebuah arus tunak, maka kita dapat menganalisis medan listrik dan
medan magnetik secara bebas satu sama lain tanpa meninjau interaksi diantara
medan-medan itu. Tetapi bila medan-medan itu berubah terhadap waktu, medan-medan
itu tidak lagi bebas satu sama lain. Hukum Faraday mengatakan bahwa medan
magnetik yang berubah terhadap waktu betindak sebagai sumber medan listrik,
seperti yang diperlihatkan oleh tge induksi dalam induktor dan transformator.
Hukum Ampere, termasuk arus pergeseran yang ditemukan oleh Maxwell
memperlihatkan bahwa medan listrik yang berubah terhadap waktu bertindak
sebagai sumber medan magnetik. Interaksi bersama antara kedua medan itu
dirangkumkan secara rapi oleh persamaan Maxwell.
http://perdetik.com/entries/view/94009/dunia/biografi-james-clerk-maxwell-ilmuwan-terkenal-asal-skotlandia.html
http://www.biography.com/people/james-c-maxwell-9403463
Pada masa awal teori elektromagnetik( awal abad ke sembilan
belas), digunakan dua satuan muatan listrik yang berbeda, satu untuk
elektrostatik dan yang lainnya untuk fenomena magnetik yang melibatkan arus.
Dalam sistem satuan yang digunakan pada waktu itu, kedua satuan muatan ini
memiliki dimensi fisika yang berbeda. Rasionya mempunyai satuan kecepatan, dan
pengukuran memperlihatkan bahwa nilai banding itu mempunyai nilai numerik yang
persis sama dengan laju cahaya, 3,OOx1O8. Pada waktu itu, fisikawan
memandang ini sebagai kebetulan yang luar biasa saja dan tidak ada pemikiran
tentang bagaimana untuk menjelaskannya. Dalam pencarian pemahamanhasil ini,
Maxwell membuktikan dalam tahun 1865, bahwa gangguan elektromagnetik harus
merambat dalam ruang bebas dengan laju yang sama dengan laju cahaya sehingga
gelombang cenderung merupakan gelombang elektromagnetik dalam alam. Pada waktu
bersamaan, dia menemukan bahwa prinsip dasar elektromagnetisme dinyatakan dalam
empat persamaan yang sering kita namakan Persamaan Maxwell (Maxwell’s
equation).
Menurut persamaan Maxwell, sebuah muatan titik yang diam akan
menghasilkan sebuah medan E statis tetapi tidak ada medan B. Sebuah muatan
titik yang bergerak dengan kecepatan konstan, menghasilkan kedua medan Edan B.
Persamaan Maxwell juga dapat digunakan untuk memperlihatkan bahwa supaya sebuah
muatan titik menghasilkan gelombang elektromagnetik, makamuatan itu harus
dipercepat. Tiap-tiap muatan yang dipercepat akan meradiasikan energi gelombang
elektromagnetik.
`Gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang
makroskopis mula” dihasilkan dalam laboratorium pada tahun 1887 oleh fisikawan
jerman, Heinrich Hertz. Sebagai sumber gelombang dia menggunakan muatan yang
berosilasi dalam rangkaian L-C;diamendeteksi gelombang elektromagnetikyang
dihasilkan dengan rangkaian lain yang disetel pada frekuensi yang sama. Hertz
juga menghasilkan gelombang berdiri ( standing wave ) elektromagnetik dan
mengukur jarak antara titik-titik simpul yang berdekatan (setengah panjang
gelombang) untuk menunjukan panjang gelombang tersebut. Dengan mengetahui
frekuensi resonansi dari rangkaiannya, maka dia memperoleh laju gelombang itu
dari hubungan panjang gelombang dan frekuensi, v =
f.Dia mendapatkan bahwa lajunya sama seperti laju cahaya; ini
secara langsung membuktikan ramalan teori Maxwell.
D.
Energi
Dalam Gelombang Elektromagnetik
Pada pembahasan elektrostatika
telah dibahas tentang energi di dalam medan elektrostatik, yaitu :
Dan pada pembahasan tentang
magnetostatika di bahas energi di dalam medan magnetostatik, yaitu :
Dengan demikian energi total yang
tersimpan di dalam medan elektromagnetik adalah
Selanjutnya, pada bagian ini akan
diturunkan perumusan energy dalam konteks hukum kekekalan energy untuk
elektrodinamika. Misal, suatu konfigurasi muatan dan arus listrik pada saat t menghasilkan medan E
dan B.
Beberapa saat kemudian (dt), muatan-muatan tersebut bergerak terhadap suatu
titik . Sesuai gaya Lorentz , kerja yang dilakukan pada suatu elemen muatan dq
adalah
Karena
Dengan demikian ,E . J
adalah kerja yang dilakukan per satuan waktu per satuan volume, atau disebut
juga daya per satuan volume. Dengan menggunakan hukum Ampere yang telah
dikoreksi Maxwell (persamaan IV Maxwell) maka J
padaE . J
dapat dieleminasikan , sehingga diperoleh
Dengan menggunakan aturan 6,
yaitu :
Karena
Dengan mensubstitusikan persamaan
(7.18) ke dalam persamaan (7.17), dan dengan menerapkan teorema divergensi pada
suku kedua ruas kanan persamaan (7.18) maka akan diperoleh
Dimana s adalah permukaan yang
menyelimuti volume V. persamaan (7.19) disebut Teorema Poynting, yang merupakan
teorema kerja energy dari elektrodinamika. Teorema Poynting menyatakan bahwa
kerja yang dilakukan pada muatan oleh gaya elektromagnetik adalah sama dengan
penurunan energy yang disimpan di dalam medan dan dikurangi energy yang
mengalir keluar melalui permukaan.
Energy per satuan waktu per
satuan luas yang di transportasikan oleh medan disebut vector Poynting (S) yang
dirumuskan sebagai berikut :
Dengan demikian persamaan (7.19) dapat
ditulis dalam bentuk yang lebih ringkas, yaitu
Dan, jika UEB adalah rapat energy dari suatu medan yang
dirumuskan sebagai berikut
Maka
Dengan demikian diperoleh teorema
Poynting dalam bentuk diferensial, yaitu
Bandingkan persamaan dari teorema
Poynting dengan persamaan kontinuitas yang dinyatakan sebagai berikut
Gelombang
elektromagnetik membawa energi dalam bentukmedan listrik dan medan magnet. Kita
tinjau suatu gelombangelektromagnetik yang menjalar ke arah sumbu x, maka medanlistrik
dan medan magnet sesaatnya dapat dinyatakan dengan persamaan berikut.
Dengan :
Maxwell berhasil
menemukan hubungan antara amplitudo medan listrik dan amplitudo medan magnet
yaitu :
Dengan :
C= laju perambatan
gelombang elektromagnetik di ruang hampa (3x108m/s)
Suatu gelombang
elektromagnetik mempunyai medan listrik danmedan magnet, sehingga gelombang
elektromagnetik ini jugamembawa tenaga atau rapat energi (besar energi per
satuan volume).
Rapat energi
listrik dinyatakan sebagai berikut :
Dengan :
Berdasarkan
makalah yang telah dibuat dapat disimpulkan bahwa:
1. Cahaya adalah kesan (dalam bentuk energi) yang diterima oleh indra
mata.
2. Spektrum
gelombang elektromagnetik diurutkan mulai panjang
gelombang paling pendek
sampai paling panjang adalah sebagaiberikut:Sinar gamma (γ)Sinar X
(rontgen)Sinar ultra violet (UV)Sinar tampak (cahaya tampak)Sinar infra merah
(IR)Gelombang radar (gelombang mikro)Gelombang televise dan Gelombang radio.
3. Persamaan
Maxwell (Maxwell’s equation).
4.
Rapat energy magnet
dinyatakan sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Burnie
David, Jendela Iptek :Cahaya 2, thn 2000, Jakarta ,PT Balai Pustaka
Jati, Bambang Murdaka Eka, Tri Kuntoro
Priyambodo. 2010. Fisika Dasar.
Yogyakarta: ANDI OFFSET.
Sarojo, Ganijanti Aby. 2011. Gelombang dan Optika. Jakarta: Salemba
Teknika.
Wiyanto, 2008,
Elektromagnetika,Graha Ilmu :Yogyakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar